Suasana sedih dan haru menyelimuti suasana proses penggalian jenasah Hayriantira alias Rian asisten Presdir XL yang dibunuh delapan bulan yang lalu di pemakaman tanpa nama di Cibunar, Tarogong, Garut. Rukmila ibu dari almarhum tak henti hentinya menangis saat melihat jenazah anak tercinta dianggkat dari dalam kubur.
Setelah jenazah Rian diangkat petugas Dokpol langsung membungkusnya dengan kain kafan yang telah disiapkan, Tali pocong seketika diikat petugas terlihat kondisi jenazah belum berubah jadi tulang belulang meski sudah dimakam kan 8 bulan yang lalu.
Berita tentang masih utuhnya jenazah Rian di salah satu situs menundang beberapa komentar ada yang memberikan komentar bahwa Rian adalah seorang syuhada yang meninggal karena mempertahankan kehormatannya, ada juga yang berkomentar utuhnya jenazah Rian karena saat itu dioptopsi dan diberikan formalin.
Posting Komentar